Monday, December 1, 2014

Pengertian Investasi Reksa Dana

Investasi Reksa Dana | reksadana
Didalam kehidupan sehari - hari kita sering mendengar pepatah "jangan menaruh semua telur Anda didalam keranjang yang sama". Pepatah ini mengajarkan supaya kita harus berhati - hati, sebarlah telur-telur kedalam keranjang yang berbeda-beda untuk mengurangi resiko telur pecah secara bersamaan.

Begitu juga halnya didalam dunia investasi. Reksa Dana merupakan bentuk investasi yang menyebarkan "telur-telur" investasi Anda yang disebut juga sebagai diversifikasi investasi. 

Secara definisi, Reksa Dana sebenarnya adalah sebuah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh sebuah badan hukum yang disebut sebagai manajer investasi untuk kemudian dana yang terkumpul tersebut diinvestasikan kedalam aset finansial seperti saham, obligasi dan instrumen pasar uang yang lainnya. Pengivestasian dana kelolaan kedalam beberapa aset finansial inilah yang disebut sebagai proses diversifikasi investasi.

Didalam investasi Reksa Dana, seluruh dana kelolaan tidak disimpan oleh manajer investasi, tetapi disimpan oleh pihak yang bernama bank kustodian. Fungsi dari bank kustodian ini juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat setiap transaksi pembelian maupn penjualan Reksa Dana, dan juga menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana setiap harinya.

Pengertian dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah suatu nilai yang menggambarkan total kekayaan suatu Reksa Dana setiap harinya, NAB ini dipengaruhi oleh penjualan dan pembelian Reksa Dana oleh para investor, selain itu faktor yang mempengaruhi nilai NAB adalah harga pasar dari aset Reksa Dana itu sendiri.

Apabila Anda membeli suatu Reksa Dana, maka bank kustodian memberikan konfirmasi kepada Anda berupa kepemilikan atas sejumlah unit penyertaan. Unit penyertaan sebagai satuan yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan Anda di dalam Reksa Dana tersebut. Jumlah unit penyertaan ini tidak akan pernah berubah selama Anda tidak melakukan pembelian Reksa Dana lagi. Jumlah dari unit penyertaan yang Anda dapatkan tergantung dari harga NAB per unit pada saat hari dimana anda melakukan pembelian Reksa Dana tersebut.

Harga dari sebuah NAB per unit didapatkan dari NAB sebuah Reksa Dana dibagi dengan total unit penyertaan yang beredar pada hari itu. NAB per unit diterbitkan setiap harinya diberbagai media offline maupun online. Perlu diketahui bahwa tingginya suatu NAB per unit sebuah Reksa Dana tidak menunjukkan bahwa Reksa Dana tersebut sudah mahal, begitu juga sebaliknya. Biasanya, NAB per unit yang tinggi itu menunjukkan bahwa suatu Reksa Dana itu sudah cukup lama, sehingga aset-asetnya sudah mengalami kenaikan nilai yang tinggi.

Sebagai contoh ilustrasi untuk lebih memahami transaksi didalam suatu Reksa Dana sebagai berikut ini :
Pada tanggal 30 Agustus 2013, Anda membeli Reksa Dana ABC sebesar Rp. 5.000.000, NAB/unit Reksa Dana ABC pada hari itu adalah Rp. 1.578,25. Maka unit penyertaan yang Anda miliki adalah 5.000.000/1.578,25 = 3.168,065 unit penyertaan.

Pada tanggal 15 Mei 2014, Anda menjual kembali seluruh Reksa Dana Anda, NAB/unit Reksa Dana ABC pada hari itu adalah Rp. 1.985,50. Jadi total investasi yang Anda dapatkan adalah 3.168.065 x 1.985,50 = Rp. 6.290.193,057,-

Biaya - Biaya yang ada Pada Reksa Dana

1. Biaya Pembelian

Setiap kali Anda membeli Reksa Dana maka di kenakan biaya pembelian. Dalam biaya pembelian ini, bisa dilakukan denhgan cara Anda menambah sejumlah uang sebesar dengan biaya pembelian tersebut atau Anda bisa meminta biaya pembelian ini dipotong dari investasi yang anda masukkan. Besar kecil nya biaya pembelian berbeda-beda, tergantung dari masing-masing produk Reksa Dana.

2. Biaya Penjualan Kembali

Sama halnya ketika Anda membeli Reksa Dana, ketika Anda mencairkan Reksa Dana pun akan dikenakan biaya, yang mana pembayarannya akan langsung dipotong ketikan Anda mencairkan Reksa Dana tersebut, sehingga tidak perlu lagi melakukan pembayaran apapun. Besarnya biaya penjualan berbeda-beda tergantung dari produk Reksa Dana.

3. Biaya Imbal Jasa Manajer Investasi

Biaya ini diberikan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas jasa yang telah melakukan pengelolaan Reksa Dana. Biaya ini dihitung berdasarkan NAB setiap hatinya, tetapi Anda tidak perlu pusing untuk menghitung biaya ini karena bank kustodian telah menghitung dan langsung membebankan kepada NAB sehingga sudah tercermin didalam NAB per unit yang diterbitkan setiap harinya.

4. Biaya Imbal Jasa Bank Kustodian

Bank kustodian melakukan administrasi Reksa Dana sehingga mendapatkan pembayaran atas jasanya tersebut. Biaya ini dihitung setiap harinya berdasarkan NAB Reksa Dana, sama halnya dengan biaya jasa manajer investasi, biaya ini juga telah dibebankan pada NAB sehingga sudah tercermin NAB per unit yang diterbitkan setiap harinya./







0 comments:

Post a Comment