Friday, December 5, 2014

Keuntungan Berinvestasi Reksadana


berinvestasi di reksadana | reksa dana
Berinvestasi di reksadana mempunyai keuntungan yang sangat banyak sekali, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dikelola secara professional oleh Manajer Investasi (MI) 

Manajer Investasi (MI) mengelola suatu portofolio reksadana secara professional yang mana MI ini memang mempunyai keahlian khusus didalam mengelola dana dan memiliki akses informasi dan perdagangan efek, sehingga MI ini selalu dapat menganalisa peluang investasi terbaik untuk para nasabahnya dan dapat mengambil keputusan yang lebih akurat untuk kepentingan investasi para investornya.

2. Reksadana memberikan kenyamanan dan kemudahan berinvestasi

Investor di reksadana tidak perlu pusing untuk memilih efek yang akan dijadikan portofolio investasinya. Karena dengan menaruh dana di reksadana berarti investor telah mempercayakan dananya dikelola secara professional oleh Manajer Investasi (MI). Investor juga dapat melihat perkembangan investasinya secara rutin dengan melihat Nilai Aktiva Bersih (NAB) di surat kabar cetak maupun online setiap harinya.
Proses berinvestasi di reksadana sangat mudah, anda diberikan beberapa pilihan investasi, dengan strategi dengan resiko serta dan keuntungan yang diharapkan. Dengan berinvestasi di reksadana anda leluasa untuk memilih jenis investasi dan leluasa juga untuk berpindah ke jenis yang lainnya sesuai dengan tujuan  berinvestasi.

3. Harga yang terjangkau dan berbiaya rendah

Reksdana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal yang kemudian dikelola secara professional, dikarenakan sejalan semakin besarnya kemampuan untuk berinvestasi maka efisiensi biaya transaksi pun semakin besar. Biaya transaksi lebih rendah apabila dibandingkan dengan investor melakukan transaksi sendiri di bursa, Hal ini dikarenakan Manajer Investasi menghimpun dana dalam skala yang besar sehingga dapat mengalokasikannya secara ekonomis.
Reksadana memberikan kesempatan kepada investor - investor kecil untuk berinvestasi dipasar modal, saat ini dengan jumlah dana sebesar Rp. 100.000,- investor sudah dapat membuka rekening investasinya di reksadana.

4. Disversifikasi investasi (meminimalisir resiko)

Disversifikasi didalam reksadana adalah penyebaran investasi portofolio, sehingga akan memperkecil resiko, karena dana kekayaan reksadana diinvestasikan kepada berbagai jenis efek, sehingga resikonya pun menjadi tersebar.

 Disversifikasi ini merupakan keunggulan dari reksadana yang sangat penting, karena dengan modal yang sangat kecil anda sudah bisa berinvestasi di berbagai jenis pasar modal, bayangkan kalau itu anda lakukan secara individu, untuk berinvestasi di berbagai jenis pasar modal anda membutuhkan dana yang cukup besar.

Dengan menggabungkan dana dari para pemodal inilah bisa terhimpun dana yang besar, sehingga Manajer Investasi (MI) bisa dengan mudah melakukan disversifikasi investasi. Secara tidak langsung reksadana merupakan kekuatan investasi bersama. Karena dengan penggabungan dana dari banyak pemodal menghasilkan dana yang besar sehingga dapat menciptakan kekuatan membeli yang lebih besar dibandingkan jika seorang pemodal harus membeli secara individu.

5. Informasi yang transparant

Reksadana diharuskan mengeluarkan informasi mengenai perkembangan portofolionya serta biaya-biayanya secara kontinyu setiap hari, sehingga para pemegang Unit penyertaan dapat memantau perkembangan investasinya. Pengelola danareksa diwajibkan untuk mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) setiap harinya di media cetak dan online serta mengeluarkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan dan juga diharuskan mengeluarkan prospektus secara teratur.

6. Likuiditas yang tinggi serta kemudahan pencairan

Didalam berinvestasi instrumen yang sangat penting adalah likuiditas, Reksadana terbuka diwajibkan membeli kembali unit penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid, sangat mudah dicairkan serta efisien karena investor dapat menjual kembali kepada pengelola reksadana.
Dengan demikian investor dapat mencairkan kembali unit penyertaannya kapan saja sesuai dengan ketetapan yang berlaku di masing-masing reksadana.

7. Keringanan Pajak

Ketika investor melakukan penjualan  kembali reksadana sudah dikenai pajak penjualan final, tidak dikenai pajak tambahan maka keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan yang bersih.



0 comments:

Post a Comment