Friday, February 20, 2015

Reksadana Yang memberikan Return Tertinggi Dalam 1 Bulan - 18 Feb 2015

Barikut list 10 reksadana yang memberikan return teetinggi dalam 1 bulan terakhir.
Data di ambil dari Bareksa.com

top list reksadana


  1. Lautandhana Growth Fund
  2. Schroder Indo Equity Fund
  3. Mandiri Investa Ekuitas Syariah
  4. Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis
  5. Schroder Dana Istimewa
  6. Schroder Dana Prestasi Plus
  7. Mandiri Investa Equity Dynamo Factor
  8. Danareksa Mawar Konsumer 10
  9. BNI-AM Inspiring Equity Fund
  10. HPAM Syariah Ekuitas



Wednesday, February 11, 2015

Memahami Proses Transaksi dalam Reksa Dana

transaksi pada reksa dana

Pada dasarnya jenis transaksi di dalam reksa dana ada 4, yaitu :
  1. Subscription
  2. Top Up
  3. Redemption
  4. Switching
Mari kita coba bahas satu persatu dari ke - 4 jenis transaksi tersebut.

1. Subscription

Subscription adalah proses pembelian reksa dana untuk pertama kali, (pembukaan rekening). Suatu transaksi bisa dikatakan berjalan dengan baik apabila investor :
  • Membuat tujuan dan perencanaan dengan jelas (berapa uang yang diinvestasikan, produk reksa dana apa yang dipilih, ditujukan untuk apa investasi reksa dana ini dan jangka waktu investasinya berapa lama).
  • Memberikan copy dokumen identitas, yaitu KTP yang masih berlaku dan NPWP.
  • Mengisi dan menyampaikan Formulir Pembukaan Reksa dana yang sudah ditandatangani diatas materai dan juga mengisi Formulir Profil Resiko.
  • Membaca dan memahami isi prospektus reksa dana yang menjadi tujuan investasi.
  • Melampirkan buktu setoran ke Rekening Atas Nama Reksa Dana.
  • Investor akan mendapatkan surat konfirmasi dari Bank Kustodian atas transaksi yang dilakukan maksimal H+7.
  • Investor yang sudah memenuhi semua persyaratan dokumen (In complete Application) dan sudah melakukan penyetoran dana pada rekening atas nama reksa dana yang dituju (In good fund) SEBELUM pukul 13:00 WIB (Cut off Time) akan di proses dan mendapat harga reksa dana pada hari yang sama, namun apabila investor yang In complete Application dan In good fund nya setelah pukul 13:00 WIB akan diproses dan mendapat harga reksa dana pada hari berikutnya.
2. Top Up

Transaksi membeli reksa dana yang diakukan SETELAH pembukaan rekening dilakukan. Transaki Top Up dikatanakan berjalan baik apabila investor :

  • Mengisi dan memberikan formulir Top Up reksa dana yang menjadi tujuan investasi.
  • Mengkonfirmasi dan memberikan bukti pembayaran Top Up atas nama reksa dana.
  • Pengisian formulir Top Up dapat langsung dilakukan seara online tanpa harus tatap muka apabila membeli reksa dana tersebut pada buana fund online.
  • Investor akan mendapatkan surat konfirmasi dari Bank Kustodian atas transaksi yang dilakukan maksimal H+7.
  • Sama seperti subscription ketentuan Cut Off Time juga berlaku pukul 13:00 WIB


    3. Redemption

    Suatu transaksi menjual reksa dana.
    Berikut beberapa kewajiban investor yang dapat dilakukan agar proses transaksi redemption dapat berjalan dengan baik :
    • Mengisi dan menyampaikan formulir redemption yang dapat dilakukan tanpa harus tatap muka dengan agen penjual langsung.
    • Ketentuan Cut off Time juga berlaku pada transaksi ini.
    • Investor akan mendapatkan surat konfirmasi dari Bank Kustodian atas transaksi yang dilakukan maksimum H+7
    • Surat konfirmasi umumnya berisi jumlah dana yang diterima oleh investor yang merupakan perkalian antara jumlah unit yang dijual dan harga transaksi atau nominal tertentu sesuai permintaan investor. Apabila investor menggunakan rekening Bank yang berbeda dengan Bank Kustodian ada kemungkinan mendapatkan potongan biaya transfer.
    4. Switching
    Menrupakan suatu transaksi pengalohan reksa dana. Pada transaksi ini investor dapat melakukan pengalihan reksa dana yang satu ke reksa dana yang lainnya tanpa harus melakukan subscription dan redemption, tetapi proses switching ini hanya bisa dilakukan pada MI yang sama. Untuk dapat melakukan proses switching dengan baik, investor dapat melakukan beberapa hal sbb :
    • Mengisi formulir switching sebelum Cut off Time.
    • Investor harus sudah melakukan Subscription pada reksa dana yang menjadi tujuan swirching.
    • Investor akan mendapatkan surat konfirmasi dari Bank Kustodian atas transaksi yang dilakukan maksimum H+7









    Monday, February 2, 2015

    Sehat Financial Dulu, Baru Berinvestasi

    sehat keuagan dengan financial check up


    Kesiapan berinvestasi didalam reksa dana seseorang terlebih dahulu harus "sehat secara keuangan". Bukan ditentukan oleh seberapa besar uang yang dimiliki oleh seseorang pada saat ini. Oleh sebab itu mempunyai uang kas diatas saldo minimum investasi tidak menjadi kepastian bahwa seseorang itu siap menjadi investor reksa dana.

    Sehat secara keungan bukan hanya ditentukan oleh seberapa besar uang yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Tetapi juga harus dilihat darimana uang tersebut diperoleh, apakah dari hutang / pinjaman ataukah memang dari hasil menabung, Gaji perbulan boleh besar, tetapi apakah pengeluaran yang ada besar juga..? untuk mengetahui kondisi keuangan sehat atau tidak seseorang harus melakukan financial check up.

    Financial check up dilakukan dengan cara mengukur rasio-rasio keuangan seseorang, lalu rasio-rasio tersebut dibandingkan dengan suatu rasio standar. Seandainya rasio-rasio keuangan seseorang tersebut sudah sama atau bahkan lebih baik bila dibandingkan dengan rasio-rasio standar, maka orang tersebut sudah bisa dikatakan "sehat secara keuangan" dan siap untuk berinvestasi. Berikut 4 rasio yang dipergunakan dalam financial check up sbb :

    1. Rasio Hutang Konsumtif

    Didapat dari Total Hutang Konsumtif / Total Pendapatan Bulanan

    Yang dimaksud dalam hutang konsumtif adalah hutang / Kredit Tanpa Anggunan (KTA) dan hutang kartu kredit.
    Satandar untuk rasio ini adalah 0%, apabila seseorang memiliki hutang konsumtif untuk alasan apapun, maka orang tersebut belum bisa dikatakan "sehat secara keuangan" dan belum bisa menjadi investor.

    2. Rasio Cicilan

    Didapat dari Total Cicilan Bulanan / Total Pendapatan Tetap Bulanan

    Yang dimaksud didalam rasio cicilan ini adalah cicilan KPR, cicilan apartemen, dan cicilan lainnya yang sifatnya tidak konsumtif. Yang dimaksud dengan Total Pendapatan Tetap adalah total pendapatan yang diterima secara tetap setiap bulannya, apabila seseorang memiliki gaji yang tetap dan juga memiliki komisi atau bonus yang variabel maka hanya gaji tetap yang digunakan.
    Standar untuk rasio cicilan ini adlah < 30%, apabila seseorang memiliki rasio cicilan > 30% maka orang tersebut belum siap menjadi investor.

    3. Rasio Dana Darurat

    Didapat dari Total Aset Likuid / Total Biaya Tetap Bulanan

    Yang dimaksud dengan aset likuid ini adalah dana kas, tabungan, deposito, giro dan reksa dana pasar uang / pendapatan tetap.
    Sedangkan total biaya tetap bulanan adalah biaya-biaya yang sifatnya tetap dikeluarkan setiap bulannya, seperti : iuran listrik, air, biaya makan dan minum, biaya sekolah anak, dan biaya2 lainnya yang sifatnya tetap dan sudah tidak bisa dihemat lagi. Standar rasio dana darurat ini adalah 6 kali untuk lajang dan 12 kali untuk seseorang yang sudah berkeuarga.

    Situasi darurat adalah sesutau yang tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, bayangkan saja apabila keluarga atau kerabat anda mendapatkan musibah dan memerlukan dana yang cukup besar, pada saat yang sama seluruh uang anda sedang ditempatkan di reksa dana saham dan konsidi bursa sedang dalam posisi rendah-rendahnya seperti tahun 2008 lalu, maka apabila anda mempunyai dana darurat tidak perlu mencairkan reksa dana saham anda pada saat situasi investasi kurang baik.

    4. Rasio Biaya Terhadap Pendapatan

    Didapat dari Total Biaya Tetap Bulanan / Total Pendapatan Tetap Bulanan

    Standar dari rasio ini adalah < 1. Gaya hidup yang sehat adalah apabila semua pengeluaran yang sifatnya tetap dapat di cover oleh pendapatan yang sifatnya tetap pula. Apabila memiliki rasio > 1, berarti gaya hidup anda terlalu "tinggi" dan perlu dilakukan penyesuaian.

    Financial check up perlu dilakukan secara periodik, minimal 6 bulan sekali dan apabila rasio-rasio keuangan anda sudah sama atau labih baik dari standar rasio yang ada, maka anda sudah bisa atau layak untuk menjadi investor.